>
Artikel Lainnya
Showing posts with label kisah islami. Show all posts
Showing posts with label kisah islami. Show all posts

Kisah Inspirasi: Izinkan Saya Berzina dengan Anak Bapak






Suatu hari sepasang muda-mudi akan pergi untukberjalan-jalan. Setibanya pemuda di rumah orang tua sang gadis untuk menjemputnya.
Gadis: Masuk dulu ya, bertemu sama ayah
Pemuda : Boleh kah?
Gadis: Masuk saja, saya bersiap-siap dulu.
Masuklah sang pemuda melalui pintu utama. Pintu yang siap terbuka mengelu-elukan kedatangan si pemuda.
Pemuda : Assalamualaikum.
Ayah Gadis : waalaikumussalam!
Mendengar lantangnya suara Ayah si gadis, si pemuda kaku membatu. Lantas si gadis menyadarkan pemuda dari lamunan itu. Entah apa yang dipikirkannya.

Kisah‬ seorang istri yang bisa membuat suaminya tergila-gila padanya




Seorang Ayah bercerita pd anak perempuannya, 

Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.
Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?
Wanita itu menjawab :
“Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.
Jangan Anda katakan karena harta!
Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.
Jangan pula Anda katakan karena anak-anak!
Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.
Dan betapa banyak istri yang pintar memasak.
Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian
tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”
Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:
“ Lantas apakah ‪#‎rahasia‬ nya?”
Wanita itu menjawab:
“ Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf.
Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.”
“ Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja?” tukas presenter.
Wanita itu segera menjawab:
“Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya;
'Apakah sudah selesai?'
Selanjutnya aku keluar….
sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.”
“ Apa yang Anda lakukan? 
Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?” tanya presenter penasaran.
Wanita itu menasehati:
“ Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda.
Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.”
“ Lalu apa yang Anda lakukan?” tanya sang presenter terus mengejar.
Wanita itu menjawab:
“ Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya,
Silakan diminum.
Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.”
“ Apakah Anda marah padanya?” ucap presenter dengan muka takjub.
#‎Wanita‬ itu berkata:
“Tidak.
Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”
“Dan Anda mempercayainya?” ujar sang presenter.
Wanita itu menjawab:
“Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh.
Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang?”
“Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?” potong sang presenter.
“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami.
Dan sejatinya antara suami‬ istri‬ sudah tak ada lagi yang namanya harga diri.
Harga diri apa lagi ?!!!
Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!”

Copas [Cuplikan dari statusnya Ustadz Fairuz Ahmad]
Like dan Share Semoga lebih banyak yang mendapatkan manfaat.
Terimakasih

Balasan Lelaki yang Pernah Berzina





Lelaki Berzina, Terancam Tidak Dapat Bidadari di Surga


hukuman cambuk untuk pezina

Assalamu’alaikum..
Saya pernah membaca bahwa pezina tidak akan menikahi bidadari di surga, apakah laki2 pezina yang sudah bertaubat masih punya kesempatan untuk menikahi bidadari surga?
Dari M. Zaki 
Jawaban:
Wa ‘alaikumus salam 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Dunia ini ibarat surga bagi orang kafir, dan penjara bagi mukmin. Banyak hal, yang itu bisa dinikmati nafsu manusia, namun dilarang dalam islam. Khamr, babi, darah, zina, sutera bagi lelaki, yang itu dinikmati orang kafir, namun haram bagi mukmin.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَ جَنَّةُ الْكَافِرِ
“Dunia itu penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Ahmad 8512, Muslim 7606 dan yang lainnya).
Karena itulah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan janji, bahwa siapa saja yang sanggup berpuasa di dunia, menahan diri dari hal yang diharamkan, dia akan mendapatkan gantinya yang jauh lebih indah di akhirat.
Sebaliknya, mereka yang tidak bersabar ketika di dunia, dan tetap nekad melanggar apa yang diharamkan, akan diancam tidak mendapatkan gantinya di akhirat.
Dalam hadis dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ، ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا ، حُرِمَهَا فِي الآخِرَةِ
“Siapa yang minum khamr di dunia dan dia tidak bertaubat, maka dia diharamkan di akhirat.” (HR. Bukhari 5575 & Muslim 2003)
Ancaman yang lain juga berlaku untuk sutera. Dalam hadis dari Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا تَلْبَسُوا الْحَرِيرَ فَإِنَّهُ مَنْ لَبِسَهُ فِي الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِي الْآخِرَةِ
“Janganlah kalian memakai sutera, karena siapa yang memakai sutera di dunia, dia tidak akan memakainya ketika di akhirat.” (HR. Bukhari 5834& Muslim 2069)
Berdasarkan beberapa dalil di atas, para ulama menetapkan satu kaidah fikih,
مَنِ اسْتَعْجَلَ الشَّيْءَ قَبْلَ أَوَانِهِ عُوْقِبَ بِحِرْمَانِهِ
“Orang yang terburu-buru melakukan sesuatu sebelum waktunya, akan diharamkan untuk mendapatkannya (setelah tiba waktunya).”
Dari sini, sebagian ulama melakukan qiyas (analogi), untuk semua pelanggaran syariat, bisa mengancam orang itu tidak mendapatkan janji kenikmatan yang semisal kelak di surga.
Diantaranya Imam Ibnul Qoyim. Dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin (taman orang jatuh cinta) beliau menyebutkan berbagai dampak buruk zina mata dan anggota badan lainnya. Beliau menyatakan,
ومنها أنه يعرض نفسه لفوات الاستمتاع بالحور العين في المساكن الطيبة في جنات عدن
Diantara dampak buruk zina, ini akan menghalangi dirinya untuk bisa berbagi cinta dengan bidadari di kemah-kemah yang indah di surga nan abadi..
Kemudian Ibnul Qoyim menyebutkan alasannya,
والله سبحانه وتعالى إذا كان قد عاقب لابس الحرير في الدنيا بحرمانه لبسه يوم القيامة وشارب الخمر في الدنيا بحرمانه إياها يوم القيامة ، فكذلك من تمتع بالصور المحرمة في الدنيا . بل كل ما ناله العبد في الدنيا من حرام فاته نظيره يوم القيامة
Karena ketika Allah menghukum orang yang memakai sutera di dunia dengan Allah haramkan dia untuk memakainya di akhirat, juga menghukum peminum khamr di dunia, dengan Allah haramkan untuk meminumnya di akhirat. Demikian pula ketika seseorang menikmati gambar yang haram di dunia, bahkan semua hal yang haram, yang dilanggar oleh hamba di dunia, dia bisa tidak mendapatkan yang semisal ketika di akhirat. (Raudhatul Muhibbin, 1/362).

Saatnya Waspada

Saatnya kita mulai waspada, karena semua pelanggaran yang kita lakukan, mengancam kesejahteraan masa depan kita di akhirat. Orang cerdas tidak akan mengorbankan kenikmatan akhirat yanng abadi dengan kenikmatan dunia yang fana.
Imam an-Nawawi dalam syairnya di Riyadhus Sholihin, beliaua menuliskan,
إِنَّ لِلهِ عِبَادًا فُطَنَا *** طَلَّقُوْا الدُّنْيَا وَ خَافُوْا الْفِتَنَا
نَظَرُوْا فِيْهَا فَلَمَّا عَلِمُوْا *** أَنَّهَا لَيْسَتْ لِحَيٍّ وَطَنَا
جَعَلُوْهَا لُجَّةً وَ اتَّخَذُوْا *** صَالِحَ الْأَعْمَالِ فِيْهَا سُفَنَا
Sesungguhnya Allah memiliki beberapa hamba yang cerdik,
mereka menanggalkan dunia karena khawatir siksa
Mereka merenungkan isi dunia, ketika mereka sadar, dunia bukanlah negeri orang yang hidup
Mereka pun menjadikannya laksana samudera dan amal shalih sebagai bahteranya…
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah)

RENUNGAN UNTUK PENGGUNA FACEBOOK

RENUNGAN UNTUK PENGGUNA FACEBOOK


Kemaren malam saya buka FB. Tiba-tiba mata saya langsung tertuju kepada salah satu status teman yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya seseorang.

Ternyata yang bikin status adalah anak remaja yang mengucapkan selamat jalan untuk selamanya kepada salah seorang temannya yang baru meninggal beberapa jam sebelumnya karena kecelakaan tunggal di sebuah tempat.

Di sana disertakan foto jenazah yang hidung dan mulutnya mengeluarkan darah. Cukup tragis. Semoga Allah menyelamatkan kita dari hal demikian.
Saya langsung saja klik pada bagian nama teman yang disebutkan. Tidak lama muncullah dinding FB kepunyaan orang yang dikatakan sudah meninggal tersebut.

Subhanallah, yang punya FB masih sangat muda. ABG yang masih duduk di bangku SMP.
Dindingnya dipenuhi foto-foto. Ada yang sendirian, ada yang dengan teman-temannya, dan ada yang dengan orang tuanya sendiri.

Namun sayang, semua fotonya memamerkan aurat dan kecantikan. Kelihatan riang sekali, tidak ada tanda-tanda akan meninggal di usia sebelia itu.
Dan ada beberapa foto yang baru 4 hari yang lalu dijadikan sebagai foto profil. Kondisinya tidak pantas disebut di sini. Foto yang akan membuat darah anak muda mengalir kencang.

Sayang beribu sayang, dibawahnya ada foto dia duduk berdua di sebuah taman dengan mamanya, di mana keduanya sama-sama menggunakan celana yang hanya sejengkal dari pinggang.
Seluruh komentar di bawah fotonya memuji kecantikannya. Baik dari laki-laki, maupun perempuan. Dari komen balasannya dia kelihatan sangat senang dan bangga atas pujian itu.

Namun apa daya, kemaren siang malaikat Maut datang mengambil tanpa peduli umurnya yang masih amat belia. Tidak mau tahu kalau dia baru mencicipi nikmatnya dunia. Masa bodoh kalau dia lagi riang gembira dengan kecantikan dan kemudaannya.

Kalau tidak ada yang tahu pasword FBnya, siapa yang akan menghapus foto-foto yang tidak pantas dilihat orang itu? Apakah mungkin dengan penyebab amalannya di FB itu akan mendatangkan kiriman pahala kepadanya di dalam kubur sebagai amal jariah?
Wahai para pemuda yang berbahagia dengan kemudaannya!
Wahai pemudi yang terlena dengan kecantikannya!
Wahai ABG yang lupa daratan dengan keasyikan canda tawanya!
Tidakkah hal ini jadi pelajaran bagimu?

تزود من التقوى فإنك لا تدري إذا جن ليل هل تعيش إلى الفجر
فكم من فتى أمسى وأضحى ضاحكا وقد نسجت أكفانه وهو لا يدري
وكم من عروس زينوها لصاحبها وقد قبضت أرواحهم ليلة القدر
وكم من صحيح مات من غير علة وكم من سقيم عاش حينا من الدهر
“Berbekallah dengan taqwa karena engkau tidaklah tahu, apabila malam kian kelam apakah engkau masih hidup keesokan pagi
.”
“Berapa banyak pemuda yang tertawa riang pagi dan sore hari, sementara kain kafannya telah ditenun dan ia tiada mengetahui.”
“Berapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk suaminya, akan tetapi malaikat maut datang mencabut nyawanya di malam hari.”
“Dan berapa banyak orang sehat meninggal tanpa penyakit yang mendahuluinya, dan berapa banyak orang yang sakit namun ia hidup dalam waktu lama.”
( By : Ustadz Zulfi Akmal )
Subhanallah...
Semoga yang "like" dan "bagikan" tausiyah ini semua dosanya diampuni Allah, diangkat derajatnya, dikabulkan segala hajatnya dan mendapatkan pasangan yang sakinah serta anak yang sholeh/sholeha hingga bisa masuk surga melalui pintu mana saja yang dikehendaki. Aamiin ya Rabbal'alamiin
Lazada Indonesia
toko buku islam
 
Support : Creating Website | Aldhiya Computer | Islam dan Wanita
Copyright © 2011. Islam dan Wanita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aldhiya Computer
Proudly powered by Blogger