>

RAMADHAN ANGGARAN BENGKAK, WHY AND HOW ?


Diakui maupun tidak, setiap bulan Ramadhan kita lebih banyak mengeluarkan biaya untuk berbagai keperluan primer bahkan tersier. Ditambah lagi dengan kegiatan ibadah seperti sedekah. Banyak orang yang tidak tanggung-tanggung memberi sedekah di bulan Ramadhan ini, hal tersebut memang masih ada dalam konten yang baik selama tidak merugikan diri sendiri dan keluarga atau orang lain pada umumnya.

YouG*v, sebuah situs online yang bergerak dibidang jejak pendapat melakukan survei mengenai kebiasaan masyarakat Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui bagaimana prilaku masyarakat dalam hal mengeluarkan uang di bulan Ramadhan.

Survei membuktikan bahwa, mayoritas masyarakat mengeluarkan uang untuk membeli makanan berbuka puasa dan sahur. Sementara 47 persen lainnya mengeluarkan uang secara berlebihan untuk membeli pakaian.

Jumlah tagihan rumah tangga pun diketahui meningkat sebanyak 20 persen. Hal ini diakibatkan dari banyaknya penawaran yang dilakukan oleh para pembisnis selama Ramadhan. Kita bisa melihatnya sendiri di mall-mall terdekat, banyak sekali promo menggiurkan selama bulan ini.

Selain digunakan untuk hal yang bersifat konsumtif, sebagian orang mengeluarkan uang lebih banyak untuk kegiatan sosial. Misalnya, bersedekah pada yang kurang mampu dan memberikan makanan berbuka puasa bagi orang lain.

Preet Bhambri, pendiri situs pengatur keuangan MoneyC***l.com menilai banyak masyarakat yang sengaja mempersiapkan makanan lebih banyak untuk berbuka dan sedekah.Pada akhir Puasa, masyarakat juga akan menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli hadiah.

Untuk itu diperlukan beberapa tips agar pengeluaran tidak terlalu membengkak di bulan Ramadhan ini:

Sebisa mungkin tahan godaan jika melihat sale atau promo discount
Sudah dapat dipastikan bahwa setiap mall, toko dan produk akan memberikan promo spesial. Hal tersebut dilakukan agar konsumen tertarik dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Membelinya seali-sekali memang tidak akan menjadi masalah. Namun, jika terus tergoda dan akhirnya membeli barang-barang yang tidak berguna malah akan merugikan Anda. Allah berfirman:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Q.S Al-A’raaf:31)

Hindari terlalu sering berbuka puasa di restoran
Kebiasaan yang sering terjadi saat bulan Ramadhan adalah berbuka puasa bersama dengan teman-teman sekolah atau kuliah. Jika acaranya satu atau dua kali saja, mungkin tidak akan membahayakan isi kantong Anda. Namun jika acara berbuka puasa menjadi terlalu sering, apalagi di tempat-tempat mewah lebih baik untuk dihindari.

Tetapi kita juga harus ingat bahwa untuk membuat acara buka bersama juga kerap kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut untuk mengantisipasi supaya setelah acaranya selesai kita tidak menjadi puyeng gara-gara tak pandai mengatur pengeluaran.

Solusi lainnya adalah dengan membuat menu buka puasa bareng secara mandiri. Kumpulkan teman disalah satu tempat, kemudian secara ramai-ramai Anda membuat sajian buka puasa sendiri. Dijamin pasti lebih seru.

Dalam buku “ Menjadi Cantik, Gaya & Tetap Kaya” menyatakan bahwa salah satu faktor penyebab membengkaknya pengeluaran keluarga adalah Kebiasaan untuk berbuka puasa di luar rumah setiap hari, contohnya makan di restoran.

Stop membuang makanan
Menahan lapar seharian, tidak berarti membuat Anda menjadi rakus dan membeli banyak makanan untuk berbuka puasa. Selain menguras isi kantong, tindakan tersebut juga sangat tidak disukai oleh Allah.

Faktanya, makanan yang dibeli tersebut akhirnya menjadi mubazir karena Anda sendiri tak mampu menghabiskannya. Alangkah lebih baik uang untuk membeli makanan tersebut dialokasikan untuk sesuatu yang bernilai ibadah.

Share this article :

Post a Comment

Silahkan komen atau saran dengan kebaikan budi serta keelokan bahasa, trimakasih.

Lazada Indonesia
toko buku islam
 
Support : Creating Website | Aldhiya Computer | Islam dan Wanita
Copyright © 2011. Islam dan Wanita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aldhiya Computer
Proudly powered by Blogger