>
Artikel Lainnya

UMROH MUDAH MURAH BERSAMA K-SMART

ANDA INGIN SOLUSI BERANGKAT UMROH DENGAN MUDAH& BIAYA MURAH ?

Ingin Berangkat “UMROH GRATIS” ?

” Umroh adalah impian semua umat muslim, namun banyak kendala seperti biaya & sulit menabung. K-Link Mempunyai Solusinya dengan mengikuti program K-Smart Umroh. “

VIDEO BERIKUT ADALAH SOLUSI NYA !!


Assalamu’alaikum Wr.Wb

Semoga Allah Senantiasa Memberikan Rahmat-Nya Kepada Kita Semua …

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya”. Sebuah hadist yang menawarkan pahala hapusnya dosa dengan menjalankan ibadah umrah, selain pahala-pahala lain, yang membuat setiap orang merindukan tanah suci, untuk menjalankan ibadah umrah. Untuk umrah sendiri bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan Haji hanya khusus di bulan haji, bulan Dzulhijjah.
Keutamaan ibadah umrah , diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji
‘Aisyah berkata,
“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
2. Menghapus dosa di antara dua umrah
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
3. Umrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa
Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
Adanya pembatasan kuota haji, yang membuat antrian haji menjadi 15 tahun lebih, membuat permintaan umrah sangat tinggi, sementara visa umrah sangat terbatas. Hal ini memicu banyaknya penipuan-penipuan dengan memanfaatkan besarnya animo umroh umat muslim Indonesia. Modus penipuan paling banyak adalah dengan menawarkan umroh dengan biaya yang murah, atau hanya membayar jumlah tertentu dengan “jaminan” 2-3 tahun lagi berangkat dimana dana tersebut diinvestasikan terlebih dahulu. Masih banyak modus-modus penipuan yang lain.

Lalu, Apa Solusi K-Link Indonesia ?

Melihat fenomena umrah tersebut, K-Link dengan menggandeng biro umrah yang berijin resmi, terpercaya, dan amanah,   mulai musim umrah 2015 (mulai Desember 2014) melayani pendaftaran umrah bagi member K-Link, baik untuk dirinya maupun untuk disyiarkan bagi orang-orang terdekatnya, tentu saja dengan penawaran cash back  (Sebesar Rp. 2.000.000,).
Yang lebih utama, sesuai hadist riwayat Muslim, “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun”. Umrah adalah sebuah kebaikan, mengajak orang umrah sesuai hadist tersebut, maka kita akan memperoleh pahala umroh dari orang yang kita ajak, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
K-Link menawarkan program menarik untuk distributor K-Link yang ingin melakukan ibadah Umroh, program ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat keinginan Umroh Anda terlaksana.
K-SMART UMROH adalah program yang akan membantu Anda untuk dapat merealisasikan impian Anda untuk Umroh dengan cara ‘mencicil’ biaya Umroh melalui akun tabungan Anda sendiri, tanpa ada batas waktu dan jumlah minimal setoran tabungan.

Kelebihan Paket K-SMART UMROH:

  • Pembayaran paket ini bisa dicicil dengan cara menabung ke virtual account atas nama pendaftar
  •  Jangka waktu menabung dan jumlah setoran selanjutnya atau ‘cicilan’ tabungan tidak dibatasi
  •  Biaya pendaftaran Rp. 3,500,000 mendapatkan cashback berupa product voucher senilai Rp. 2,000,000
  • Peserta bebas memilih paket K-SMART UMROH sesuai dengan kebutuhan
  • Keberangkatan 2 kali setahun yaitu Januari dan Desember
  • Keberangkatan dengan travel Umroh yang telah berpengalaman
  • Seiring waktu, kalau kemudian membatalkan keberangkatan maka uang akan dikembalikan utuh hanya dipotong uang yang sudah digunakan yaitu Rp 2.000.000 dan Rp 200.000 .

Tersedia 2 Pilihan Paket Yaitu:

1. Paket Sahabat 9 hari – 7 malam Rp. 23.500.000 1 kamar untuk 4 orang
2. Paket Eksekutif 8 hari – 6 malam, dengan pilihan :
  • US$. 2.550 1 kamar untuk 2 orang, atau
  • US$. 2.500 1 kamar untuk 3 orang, atau
  • US$. 2.450 1 kamar untuk 4 orang
• Pendaftaran secara online dengan log in ke www.k-net.co.id, atau
• Mengisi formulir K-SMART UMROH 2016, faks. ke (021) 290.270.10 Up. Ibu Lena.

SYARAT IKUT K-SMART UMROH

Syarat Mengikuti Program K – Smart Umroh :
  1. Harus menjadi distributor k-link
  2. Pendaftaran dengan uang muka sebesar Rp 3.500.000, Anda akan mendapatkan cashback berupavoucher produk senilai Rp 2.000.000 . Voucher produk hanya bisa dibelanjakan produk k-link atas nama sendiri ( tidak bisa diuangkan dan dipindah tangankan ). Dalam waktu maksimal 3 bulan akan di BV kan kalau Anda tidak segera memilih produk dari voucher tersebut dan management akan memilihkan.
  3. Akan memiliki virtual account sehingga bisa cek sudah berapa jumlah tabungan umrohnya.
  4. Bisa dicicil via mandiri bank atau counter k-link.
  5. Seiring waktu, kalau kemudian membatalkan keberangkatan maka uang akan dikembalikan utuh hanya dipotong uang yang sudah digunakan yaitu Rp 2.000.000 dan Rp 200.000 .

STRATEGI K-SMART UMROH K-LINK

  • Voucher Produk senilai 2 juta sekitar 320 BV dan +  lakukan belanja 80 BV sehingga Anda bisa 400 BV.
  • Produk bisa dipakai sendiri atau dijual
  • Produk dijual semua keuntungan langsung  sekitar Rp 500.000 ( 1 x putaran )
  • Jika Anda bisa 2 s/d 4 putaran atau keutungan 1  s/d 2 juta.
  • Berarti sekitar 12 – 24 bulan Anda bisa Umroh dengan menabung hasil keuntungan.

STRATEGI CEPAT” K-SMART UMROH K-LINK

Strategi ini adalah dengan menjalan bisnis k-link SECARA BENAR. Yaitu :
  • Ikuti pentunjuk dan bimbingan upline / sponsor Anda.
  • Ikuti pelatihan / training di sekolah bisnis nya k-link, yaitu K-System. Pelatihan / Training Anda bisa ikuti di kota anda.
  • Gunakan penghasilan dari bisnis k-link untuk mencicil kekurangan biaya umroh Anda. Bukan sekedar dari keuntungan langsung dari penjualan produk k-link, tetapi juga bonus dari k-link sesuai marketing plan k-link yang potensinya jauh lebih besar.

STRATEGI CEPAT 1

  1. Anda lakukan pendaftaran k-smart umroh dengan uang muka 3,5 juta. Anda akan mendapatkan voucher produk senilai Rp 2 juta senilai sekitar 320 BV. Selanjutnya Anda genapkn omzet anda agar mencapai 400 BV.
  2. Dalam 1 bulan yang sama, Anda membangun 3 frontline ( leg ) yang bisa bergabung k-smart umroh ( & 400 BV ) atau ada omzet 400 BV di kaki berbeda sehinga anda mendapatkan bonus 1 point. Bonus 1 point minimal sekitar Rp 851.000. Belum termasuk keuntungan langsung 400 BV Anda sekitar Rp 500.000
  3. Jika Anda hanya berhasil 1 poin setiap bulannya, maka kekurangan biaya umroh tercapai sekitar 2 tahun.
  4. Anda ingin lebih cepat ? Ajarkan setiap frontline atau jaringan anda agar bisa 1 point di bulan pertama, selambat-lambatnya 2-3 bulan. Jika Anda berhasil menduplikasi 1 point setiap bulannya, Maka anda akan mendekati / mencapai simulasi 1 pon berikut.
  5. Jika itu terjadi, dana umroh bisa tercapai dalam waktu sekitar 4-6 bulan.

: 2 POINT

  1. Strategi cepat 2 point prinsipnya adalah sama dengan strategi cepat 1 point, hanya di sini kita bermain dengan 5 frontline / kaki yang terduplikasi dimasing kaki 400 BV.
  2. Jika itu terjadi, dana umroh bisa tercapai dalam waktu sekitar 3-5 bulan.

TANYA & JAWAB

Tanya : Apa program ini hanya untuk Member K-Link saja ?
Jawab : Ya, Hanya untuk member k-link. Dan Anda daftar program k-smart umroh sudah otomatis jadi member k-link. Hal ini untuk akses ke account anda dan penggunaan voucher produk untuk belanja produk k-link harus atas nama anda sebagai pndaftar program k-smart umroh.
Tanya : Apa jika karena sesuatu hal berhalangan sehingga membatalkan program k-smart umroh bisa dibatalkan ?
Jawab : BISA. Jika Anda membatalkan, maka uang pendaftaran dan total tabungan yang anda kumpulkan akan dikembalikan seutuhnya setelah dipotongan sesuai dana yang Anda pakai yaitu sejumlah 2 juta ( voucher produk ) dan 200.000 ( pendaftaran member k-link ). Jadi, Anda Aman, tidak dirugikan.
Tanya : Lebih tepatnya, K-Smart Umroh ituk produk atau program k-link ? 
Jawab : Lebih tepatnya, K-Smart Umroh adalah program k-link untuk memberikan kemudahan & percepatan menggapai impian untuk umroh melalui bisnis k-link. Umroh bukan produk k-link, k-link tidak mengambil keuntungan dari pendaftaran program k-smart umroh. 2 juta dikembalikan sebagai cashback, 200.000 sebagai pendaftarn k-link, selebihnya nya sebagai tabungan Anda. Bahkan, jika anda membatalkan program maka tabungan itu akan dikembalikan seutuhnya. Hasil untuk mencicil kekurangan murni dari uang anda, jualan produk k-link secara langsung anda atau bonus k-link yang hasil omzet penjualan produk k-link. Bukan dari pendaftarn k-smart umroh.
Tanya : Ohya, diluaran sana banyak bisnis MLM dengan produk perjalanan umroh & haji. Apa kelebihan program k-smart umroh dibandingkan mereka ?
Jawab : Di tempat lain, umroh adalah produk mereka. Pengahsilan member dari merekrut member baru yang berasal dari uang pendaftaran / DP. Misal daftar umroh 3,5 juta dan haji plus 5 juta. Jika Anda dapat member baru ambil paket umroh  Anda dapat 1 juta / orang atau paket haji plus 1,5 juta / orang.  Belum termasuk bonus pasangan. Permasalahannya, Anda daftar bayar sejumlah 3,5 juta atau 5 juta tetapi selanjutnya Anda karena sesuatu hal tidak bisa jalankan bisnisnya, tidak bisa merekrut member member baru sehingga anda tidak ada bonus, maka anda tidak bisa menarik / membatalkan biaya pendaftaran 3,5 juta atau 5 juta tersebut. Kenapa ? Karena uang pendftaran tersebut sudah dibagikan oleh perusahaan MLM tersebut kepada para upline Anda sebagai bonus. Jika uang bisa ditarikan dengan alasan membatalkan ikut programnya, maka hal itu tidak bisa.TENTU HAL INI BERBDEDA JAUH DENGAN PROGRAM K-SMART UMROH. Di K-Link tidak ada yang dirugikan atau di dzolimi.
Tanya : Ohya, Kalau begitu bisnis mlm produk umroh haji dengan sistem yang tadi dijelaskn seperti Money Game ?
Jawab : Silakan Anda menilai sendiri.
JIKA ANDA BERMINAT UNTUK IKUT PROGRAM INI HUBUNGI KAMI :


Irawadi Hazar di 085274557202 - 081277788009

APA YANG SALAH DALAM KITA SHOLAT ?

Benarkah Shalat Dapat Mencegah dari Perbuatan Keji dan Mungkar?
oleh : Muhammad Abduh Tuasikal,


Shalat adalah ibadah yang sudah diketahui diawali dengan takbir dan ditutup dengan salam. Shalat adalah rukun Islam yang sangat ditekankan setelah 2 kalimat syahadat. Di antara manfaat shalat adalah dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Namun benarkah hal itu?

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).

Perbuatan fahsyah yang dimaksud pada ayat di atas adalah perbuatan jelek yang disukai oleh jiwa semacam zina, liwath (homoseks dengan memasukkan kemaluan di dubur) dan semacamnya. Sedangkan yang namanya munkar adalah perbuatan selain fahisyah yang diingkari oleh akal dan fitrah. (Lihat Taisir Al Karimir Rahman karya Syaikh As Sa’di, hal. 632 dan Syarh Riyadhis Sholihin karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, 5: 45).

Shalat Mencegah dari Perbuatan Mungkar dan Kesesatan
Ibnu Mas’ud pernah ditanya mengenai seseorang yang biasa memperlama shalatnya. Maka kata beliau,
إِنَّ الصَّلاَةَ لاَ تَنْفَعُ إِلاَّ مَنْ أَطَاعَهَا
“Shalat tidaklah bermanfaat kecuali jika shalat tersebut membuat seseorang menjadi taat.” (HR. Ahmad dalam Az Zuhd, hal. 159 dengan sanad shahih dan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushonnaf 13: 298 dengan sanad hasan dari jalur Syaqiq dari Ibnu Mas’ud).

Al Hasan berkata,
مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ تَنْهَهُ عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمنْكَرِ، لَمْ يَزْدَدْ بِهَا مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْدًا
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa’id bin Abi ‘Urubah dari Qotadah dari Al Hasan)

Abul ‘Aliyah pernah berkata,
إِنَّ الصَّلاَةَ فِيْهَا ثَلاَثُ خِصَالٍ فَكُلُّ صَلاَةٍ لاَ يَكُوْنُ فِيْهَا شَيْءٌ مِنْ هَذِهِ الخَلاَل فَلَيْسَتْ بِصَلاَةٍ: الإِخْلاَصُ، وَالْخَشْيَةُ، وَذِكْرُ اللهِ. فَالإِخْلاَصُ يَأْمُرُهُ بِاْلمعْرُوْفِ، وَالخَشْيَةُ تَنْهَاهُ عَنِ المنْكَرِ، وَذِكْرُ القُرْآنِ يَأْمُرُهُ وَيَنْهَاهُ.
“Dalam shalat ada tiga hal di mana jika tiga hal ini tidak ada maka tidak disebut shalat. Tiga hal tersebut adalah ikhlas, rasa takut dan dzikir pada Allah. Ikhlas itulah yang memerintahkan pada yang ma’ruf (kebaikan). Rasa takut itulah yang mencegah dari kemungkaran. Sedangkan dzikir melalui Al Qur’an yang memerintah dan melarang sesuatu.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 65).

Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali hafizhohullah berkata, “Siapa yang merutinkan shalat dan mengerjakannya di waktunya, maka ia akan selamat dari kesesatan.” (Bahjatun Nazhirin, 2: 232).
Jika ada yang sampai berbuat kemungkaran, maka shalat pun bisa mencegahnya dari perbuatan tersebut.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia mengatakan,
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِّي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ فُلاَنًا يُصَلِّيْ بِاللَّيْلِ فَإِذَا أَصْبَحَ سَرِقَ؟ فَقَالَ: “إِنَّهُ سَيَنْهَاهُ مَا يَقُوْلُ
“Ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata, “Ada seseorang yang biasa shalat di malam hari namun di pagi hari ia mencuri. Bagaimana seperti itu?” Beliau lantas berkata, “Shalat tersebut akan mencegah apa yang ia katakan.” (HR. Ahmad 2: 447, sanadnya shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

Kapan Shalat Bisa Mencegah dari Perbuatan Keji dan Mungkar?
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Shalat bisa mencegah dari kemungkaran jika shalat tersebut dilakukan dalam bentuk sesempurna mungkin.

Ternyata kita dapati bahwa hati kita tidaklah berubah dan tidak benci pada perbuatan fahisyah atau mungkar setelah shalat kita laksanakan atau keadaan kita tidak berubah menjadi lebih baik, mengapa demikian? Itu bisa jadi karena shalat kita bukanlah shalat yang dimaksud yaitu yang bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ingatlah bahwa firman Allah itu benar dan janji-Nya itu pasti yaitu shalat itu memang bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Sebenarnya, shalat itu demikian yaitu jika engkau bertekad untuk bermaksiat atau hatimu condong pada maksiat, lalu engkau lakukan shalat, maka terhapuslah semua keinginan jelek tersebut. Namun tentu saja hal itu dengan syarat, shalat itu adalah shalat yang sempurna. Wajib kita meminta pada Allah agar kita diberi pertolongan untuk mendapat bentuk shalat seperti itu. Marilah kita sempurnakan shalat tersebut sesuai dengan kemampuan kita dengan memenuhi rukun, syarat, wajib, dan hal-hal yang menyempurnakan shalat. Karena memang shalat itu bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Sebagian ulama salaf sampai berkata, jikalau shalat yang kita lakukan tidak mencegah dari yang mungkar, maka sungguh itu berarti kita semakin jauh dari Allah. Nas-alullah al ‘afiyah, kita mohon pada Allah keselamatan. Karena bisa jadi shalat yang kita lakukan tidak sesuai yang dituntut. Lihatlah para ulama salaf dahulu, ketika mereka masuk dalam shalat mereka, mereka tidak merasakan lagi apa-apa, semua hal di pikiran disingkirkan kecuali hanya sibuk bermunajat dengan Allah Ta’ala.” (Syarh Riyadhis Sholihin, 5: 45-46).
Terhanyut dalam Shalat yang Khusyu’

Coba perhatikan bagaimana shalat dari para ulama salaf yang sangat konsentrasi ketika shalatnya. Ada seorang fuqoha tabi’in yang bernama ‘Urwah bin Zubair. Beliau terkena penyakit akilah pada sebagian anggota tubuhnya di mana penyakit tersebut dapat menggerogoti seluruh tubuh. Akibatnya, dokter memvonis anggota tubuh yang terkena akilah tersebut untuk diamputasi sehingga anggota tubuh yang lain tidak terpengaruh. Bayangkan saat itu belum ada obat bius supaya bisa menghilangkan kesadaran ketika diamputasi. Lalu ia katakan pada dokter untuk menunda sampai ia melakukan shalat. Tatkala ia melakukan shalatnya barulah kakinya diamputasi. Dan ia tidak merasakan apa-apa kala itu karena hatinya sedang sibuk bermunajat pada Allah. Demikianlah, hati jika sudah tersibukkan dengan sesuatu, maka tidak akan merasakan sesuatu yang terkena pada badan.

Itu yang diceritakan oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin dalam Syarh Riyadhis Sholihin (5: 46) ketika melanjutkan penjelasan sebelumnya. Lihatlah shalat para ulama begitu sempurna, segala macam kesibukan dibuang jauh-jauh, hingga kakinya diamputasi pun, mereka tidak merasakan apa-apa karena sedang terhanyut dalam shalat. Itulah shalat yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Bagaimana Bentuk Shalat yang Sempurna?
Kata Syaikh Ibnu ‘Utsaimin melanjutkan, “Ketika shalat, seharusnya seseorang mengkonsentrasikan diri untuk dekat pada Allah. Jangan sampai ia menoleh ke kanan dan ke kiri sebagaimana kebiasaan sebagian orang yang shalat. Jangan sampai terlintas di hati berbagai pikiran ketika sudah masuk dalam shalat.” (Idem)

Syaikh As Sa’di rahimahullah berkata, “Bentuk shalat yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar ditandai dengan menyempurnakan shalat yaitu memenuhi rukun, syarat, dan berusaha khusyu’ dalam shalat. Hal ini ditandai dengan hati yang bersih, iman yang bertambah, semangat melakukan kebaikan dan mempersedikit atau bahkan menihilkan tindak kejahatan. Lantas hal-hal tersebut terus dijaga, maka itulah yang dinamakan shalat yang mencegah perbuatan keji dan mungkar. Inilah di antara manfaat  terbesar dan buah dari shalat.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 632).

Kesimpulannya dari judul yang disampaikan di awal. Shalat memang bisa mencegah dari perbuatan dosa dan maksiat, serta bisa mengajak pada kebaikan. Namun dengan syarat shalat tersebut dilakukan dengan:
  1. Memenuhi rukun, syarat, wajib dan melakukan hal-hal sunnah yang menyempurnakan shalat.
  2. Membuang jauh-jauh hal-hal di luar shalat ketika sedang melaksanakan shalat.
  3. Tidak menoleh ke kanan dan ke kiri ketika sedang melaksanakan shalat.
  4. Menghadirkan hati saat shalat dengan merenungi setiap ayat dan bacaan yang diucap.
  5. Bersemangat dalam hati untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Jika ternyata tidak demikian shalat kita, maka patutlah kita mengoreksi diri. Dan tidak perlu jadikan shalat tersebut sebagai “kambing hitam”. Dari sahabat Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ
“Barangsiapa yang mendapati kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah. Dan barangsiapa yang mendapati selain dari itu, janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.” (HR. Muslim no. 2577).



Semoga kita dianugerahi bentuk shalat yang benar-benar dapat mencegah kita dari dosa dan maksiat serta mudah membawa kita pada kebajikan.
Akhukum fillah,
Muhammad Abduh Tuasikal (Rumaysho.Com)
Diselesaikan saat hujan mengguyur Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 17 Muharram 1435 H, 10: 28 PM.

RAMADHAN ANGGARAN BENGKAK, WHY AND HOW ?


Diakui maupun tidak, setiap bulan Ramadhan kita lebih banyak mengeluarkan biaya untuk berbagai keperluan primer bahkan tersier. Ditambah lagi dengan kegiatan ibadah seperti sedekah. Banyak orang yang tidak tanggung-tanggung memberi sedekah di bulan Ramadhan ini, hal tersebut memang masih ada dalam konten yang baik selama tidak merugikan diri sendiri dan keluarga atau orang lain pada umumnya.

YouG*v, sebuah situs online yang bergerak dibidang jejak pendapat melakukan survei mengenai kebiasaan masyarakat Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui bagaimana prilaku masyarakat dalam hal mengeluarkan uang di bulan Ramadhan.

Survei membuktikan bahwa, mayoritas masyarakat mengeluarkan uang untuk membeli makanan berbuka puasa dan sahur. Sementara 47 persen lainnya mengeluarkan uang secara berlebihan untuk membeli pakaian.

Jumlah tagihan rumah tangga pun diketahui meningkat sebanyak 20 persen. Hal ini diakibatkan dari banyaknya penawaran yang dilakukan oleh para pembisnis selama Ramadhan. Kita bisa melihatnya sendiri di mall-mall terdekat, banyak sekali promo menggiurkan selama bulan ini.

Selain digunakan untuk hal yang bersifat konsumtif, sebagian orang mengeluarkan uang lebih banyak untuk kegiatan sosial. Misalnya, bersedekah pada yang kurang mampu dan memberikan makanan berbuka puasa bagi orang lain.

Preet Bhambri, pendiri situs pengatur keuangan MoneyC***l.com menilai banyak masyarakat yang sengaja mempersiapkan makanan lebih banyak untuk berbuka dan sedekah.Pada akhir Puasa, masyarakat juga akan menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli hadiah.

Untuk itu diperlukan beberapa tips agar pengeluaran tidak terlalu membengkak di bulan Ramadhan ini:

Sebisa mungkin tahan godaan jika melihat sale atau promo discount
Sudah dapat dipastikan bahwa setiap mall, toko dan produk akan memberikan promo spesial. Hal tersebut dilakukan agar konsumen tertarik dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Membelinya seali-sekali memang tidak akan menjadi masalah. Namun, jika terus tergoda dan akhirnya membeli barang-barang yang tidak berguna malah akan merugikan Anda. Allah berfirman:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Q.S Al-A’raaf:31)

Hindari terlalu sering berbuka puasa di restoran
Kebiasaan yang sering terjadi saat bulan Ramadhan adalah berbuka puasa bersama dengan teman-teman sekolah atau kuliah. Jika acaranya satu atau dua kali saja, mungkin tidak akan membahayakan isi kantong Anda. Namun jika acara berbuka puasa menjadi terlalu sering, apalagi di tempat-tempat mewah lebih baik untuk dihindari.

Tetapi kita juga harus ingat bahwa untuk membuat acara buka bersama juga kerap kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut untuk mengantisipasi supaya setelah acaranya selesai kita tidak menjadi puyeng gara-gara tak pandai mengatur pengeluaran.

Solusi lainnya adalah dengan membuat menu buka puasa bareng secara mandiri. Kumpulkan teman disalah satu tempat, kemudian secara ramai-ramai Anda membuat sajian buka puasa sendiri. Dijamin pasti lebih seru.

Dalam buku “ Menjadi Cantik, Gaya & Tetap Kaya” menyatakan bahwa salah satu faktor penyebab membengkaknya pengeluaran keluarga adalah Kebiasaan untuk berbuka puasa di luar rumah setiap hari, contohnya makan di restoran.

Stop membuang makanan
Menahan lapar seharian, tidak berarti membuat Anda menjadi rakus dan membeli banyak makanan untuk berbuka puasa. Selain menguras isi kantong, tindakan tersebut juga sangat tidak disukai oleh Allah.

Faktanya, makanan yang dibeli tersebut akhirnya menjadi mubazir karena Anda sendiri tak mampu menghabiskannya. Alangkah lebih baik uang untuk membeli makanan tersebut dialokasikan untuk sesuatu yang bernilai ibadah.

Lazada Indonesia
toko buku islam
 
Support : Creating Website | Aldhiya Computer | Islam dan Wanita
Copyright © 2011. Islam dan Wanita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aldhiya Computer
Proudly powered by Blogger