Hidupmu.
Jika kamu membiarkannya pergi, dia tidak akan pernah kembali lagi
menjadi dirinya yang yang dulu. Selamanya. Seorang wanita tidak akan
menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang amat dia sayangi dan
cintai, dia menjadi lemah. Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu, dia akan menurunkan rasa egoisnya.
Wahai Para Suami, jika seorang istrimu (wanita) pernah menangis karenamu, peganglah tangannya dengan penuh dengan pengertian. Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.
Wahai Para Suami, Jika seorang istrimu (wanita) menangis karenamu, jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, maka engkau merusak kehidupannya. Saat dia
menangis karenamu, lihatlah matanya...dapatkah engkau lihat dan rasakan
sakit yang dirasakannya? Pikirkanlah.
Seorang istri yang menangis dengan murni, penuh rasa sayang didepanmu, karenamu.
Dia menangis bukan karena dia lemah.
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan.
Dia menangis, karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi. Wahai Para Suami, pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang Istri menangisi hatinya untukmu, dan semuanya karena dirimu, inilah waktunya melihat apa yang telah engkau lakukan untuknya, hanya engkau yang tahu jawabannya. Pertimbangkanlah,
karena suatu hari nanti mungkin akan terlambat untuk menyesal. Mungkin
juga akan terlambat hanya sekedar mengucap kata Maaf. Terlebih lagi wahai Para Suami , sebaiknya jangan membuat istri (wanita) menangis karena kau sakiti,
karena setiap tetes air matanya yang keluar telah di hitung oleh Allah SWT. Dan suatu saat, balasan yang setimpal akan lebih parah, akan mengenaimu kembali,
Kenapa perasaan seorang wanita sangat peka?
Allah menciptakannya dengan 9 perasaan dan hanya 1 akal,
maka mereka selalu mengutamakan perasaannya ketika idia menghadapi
sebuah permasalahan. Maka tak heranlah ketika perasaannya sedang sedih
dan sakit, air matanya pun mengalir. Bukan
karena dia lemah, tapi dengan air mata itulah ia meluapkan segala rasa
yang ada didadanya beban kehidupannya dan permasalahannya yang dihadapi.
Kenapa Allah menciptakan wanita begitu istimewa?
Wanita
diberikan sebuah bahu yang begitu kukuh menahan beban dunia dan isinya,
dan dia jadikan bahu itu begitu nyaman dan menenangkan, ketika dia
harus menopang kepala bayi yang sedang terlelap tidur. Allah
menciptakan wanita dengan kekuatan untuk bertahan, ketika yang lain
menyerah dan putus asa pada keadaan karena mereka yakin akan sebuah
harapan.
Diciptakannya wanita begitu sabar
menghadapi cercaan dari bayi yang dilahirkannya dari rahim, yang
kemudian Allah memberikan mereka kesabaran untuk selalu memberikan
perhatian dan kasih sayang pada keluarganya walaupun sesungguhnya dia
sendiri letih, mereka tetap berjuang tanpa kenal lelah dan kadangkala
menahan sakit namun merka tidak pernah berkeluh kesah. Cinta
yang diberikan kepada putra putrinya tidak terbatas, Dia hanya tulus
memberi dan tidak pernah mengharap kembali. Walaupun kadang-kadang dia
disakiti dan dicaci maki namun setiap saat dan keadaannya dia tidak
pernah sakit hati walau hatinya sering dilukai.
Wanita
sebagai semangat dan kekuatan untuk membimbing suami ketika masa-masa
sulit yang dihadapinya, bukankah wanita diciptakan dari tulang rusuk
kaum lelaki. Bukankah tugas sebuah tulang rusuk adalah untuk melindungi
jantung dan hati agar dia selalu selamat dan tidak cedera.
Ciri khusus
yang diberikan Allah kepada kaum wanita yaitu Air Mata, karena dengan
air mata, wanita boleh menumpahkan perasaannya bila mereka
memerlukannya. Bukan sebuah kelemahan ketika wanita menangis karena air mata yang menetesadalah sebuah air mata kehidupan.
Doa kaum perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari pada seorang lelaki. Ketika ditanyakan kepada Rasulullah akan hal tersebut diatas, Rasulullah menjawab, Ibu lebih penyayang daripada sosok seorang ayah dan do'a orang yang penyayang tidak akan sia-sia. (Al-hadith)
Oleh sebab itulah jangan kau siakan istrimu (wanita).
Ingatlah kau juga dilahirkan dari rahim seorang ibu yang juga seorang wanita.
Jika engkau melukai seorang wanita, sama saja engkau sedang melukai ibumu sendiri.
Post a Comment
Silahkan komen atau saran dengan kebaikan budi serta keelokan bahasa, trimakasih.